PENERAPAN BASIS DATA TERDISTRIBUSI PERUSAHAAN
BUANA FINANCE
KELAS: F
OLEH:
5113100085 Ni Luh Made Asri Mulyasari
DOSEN
Fajar Baskoro, S.Kom.,MT
Jurusan Teknik Infomatika – Fakultas Teknologi Informasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
2015
Deskripsi Soal
Pada suatu perusahaan yang bergerak di bidang keuangan yang disebut Buana Finance. Buana merupakan salah satu perusahaan pembiayaan atau yang biasa disebut leasing yang kini mulai berkembang. Leasing umumnya membiayai pembelian kendaraan nasabah atau konsumen, dimana nasabah yang bersangkutan dapat membayar kendaraan nya secara bertahap sesuai dengan ketentuan dan perjanSurabayajian kontrak.
Informasi yang dicatat pada perusahaan leasing antara lain :
- Nasabah
- Vendor penyedia mobil
- Bank sumber dana
- Credit Marketing Officer
- Sistem angsuran dan pembayaran
Banyak nya data yang hanya tersimpan pada database perusahaan ini memerlukan analisis kinerja penjualan. Dari analisis kinerja penjualan tersebut perusahaan dapat mengetahui berapa besar laba yang diperoleh bahkan kerugian. Untuk menganalisa kinerja penjualan diperlukan data historis dari kegiatan penjualan yang kemudian datanya diolah untuk menghasilkan informasi kinerja penjualan.
Analisis kinerja penjualan sangat dibutuhkan karena dari situ lah dapat diketahui gambaran kondisi dari perusahaan sebenernya. Jika kinerja penjualan sedang menurun berarti perusahaan sedang dalam keadaan tidak sehat begitu pun sebaliknya jika kinerja penjualan naik berarti perusahaan dalam keadaan sehat.
Perusahaan dapat menganalisa dan mengetahui faktor-faktor yang dapat menjaga kinerja penjualan agar selalu dalam posisi sehat. Analisis dapat dilakukan dengan mengumpulkan data penjualan yang bersifat historis atau lampau dan kemudian melihat grafik kinerja penjualan. Terdapat banyak macam komponen terkait penjualan diantaranya, hubungan antara variasi produk yang dijual, jumlah produk yang dijual, waktu penjualan, promosi produk yang dijual, dan segmentasi pasar.
Dalam melakukan analisis perusahaan perlu memiliki data yang banyak secara kuantitas dan baik secara kualitas. Pihak manajemen perusahaan membutuhan teknologi yang membantu memahami analisis data yang akan dilakukan.
- Buatlah daftar report yang perlu dibuat untuk menunjang kinerja buana finance beserta gambaran informasi yang bisa dihasilkan.
- Tentukan tahapan-tahapan metodologi untuk menghasilkan report yang didefinisikan
- Rancanglah system database transaksional dan database analysisnya (OLTP dan OLAP) dalam bentuk arsitektur basis data.
- Bonus – jawaban bisa dilengkapi dengan prototype implementasi
Pembahasan:
Asumsi: perusahaan memiliki 3 cabang yang berada di kota Surabaya, Jakarta dan Semarang.
- Report yang diperlukan dan gambaran informasi yang dihasilkan:
- Laporan penjualan :
Laporan ini berisi produk mobil jenis apa saja berhasil terjual di masing-masing cabang perusahaan.
- Laporan nasabah:
Laporan ini berisi jumlah nasabah pada setiap cabang, keadaan nasabah apakah lancer atau macet dalam melakukan pembayaran dan penambahan nasabah baru pada setiap cabang.
- Laporan karyawan:
Laporan ini berisi jumlah, identitas, gaji karyawan yang di setiap cabang dan penilaian kinerja karyawan pada setiap kantor cabang.
- Laporan penjualan perbulan
Laporan ini berisi mobil jenis apa saja dan jumlah mobil terjual, agar dapat diketahui keadaan perusahaan apakah dalam keadaan sehat atau tidak sehat.
- Tahapan-tahapan metodologi:
- Menentukan kandidat entitas berdasarkan study kasus.
- Menetukan atribut dari masing-masing entitas.
- Menentukan relasi antar entitas.
- Melakukan perancangan basis data terdistribusi untuk memperoleh report.
Dalam kasus ini saya menggunakan metode distributer database yang memakai fragmentasi horizontal.
Basis data terdistribusi secara logic adalah keterhubungan dari kumpulan-kumpulan data yang digunakan bersama-sama, dan didistribusikan melalui suatu jaringan computer.
gambar1: Arsitektur Database Terdistribusi
- Tatabase transaksional dan database analysisnya (OLTP dan OLAP) dalam bentuk arsitektur basis data.
- OLTP
- Table Kantor
Kode Cabang | Lokasi | Alamat |
K1 | Surabaya | Jl. Untung Surapati No. 1 |
K2 | Jakarta | Jl. Sudirman No. 10 |
K3 | Semarang | Jl. Patimura No. 100 |
- Tabel Karyawan
ID_PEG | Kode_Kantor | NAMA_PEG | GAJI | JABATAN |
PG001 | K1 | Mila | Rp. 1.300.000,- | surveyer |
PG002 | K1 | Andi | Rp. 3.250.000,- | manager |
PG003 | K1 | Sukma | Rp. 1.300.000,- | CMO |
PG004 | K2 | Aji | Rp. 3.250.000,- | manager |
PG005 | K2 | Wijaya | Rp. 1. 800.000,- | surveyer |
PG006 | K2 | Asri | Rp. 1.300.000,- | CMO |
PG007 | K3 | Putra | Rp. 3.250.000,- | manager |
PG008 | K3 | Sami | Rp. 1.500.000,- | CMO |
PG009 | K3 | Teja | Rp. 1.300.000,- | surveyor |
- Tabel Barang
ID_jenis | Jenis_Mobil |
JB001 | Avanza |
JB002 | Xenia |
JB003 | Pajero |
JB004 | Brio |
- Tabel Nasabah
ID | Nama | Alamat | No_telepon |
N1 | Didit | Surabaya | 0810000 |
N2 | Nanda | Semarang | 0319999 |
N3 | Umy | Jakarta | 0210099 |
N4 | Dora | Surabaya | 0897777 |
- Tabel Transaksi
ID_trans | ID_jenis | Nama_mobil | Kode_cabang | Tgl_trans | ID_peg |
T001 | JB001 | Avanza | K1 | 28-04-2015 | PG003 |
T002 | JB002 | Xenia | K2 | 30-10-2014 | PG006 |
T003 | JB004 | Brio | K1 | 26-06-2014 | PG002 |
- OLAP
Fragmentasi horizontal
Mencari nasabah yang beralamat di Surabaya:
- nasabah1 = sAlamat=‘Surabaya’ (nasabah)
ID | Nama | Alamat | No_telepon |
N1 | Didit | Surabaya | 0810000 |
N4 | Dora | Surabaya | 0897777 |
Mencari transaksi yang berlangsung di kantor cabang Surabaya:
- transaksi1 = sKode_cabang=‘K1’ (transaksi)
ID_trans | ID_jenis | Nama_mobil | Kode_cabang | Tgl_trans | ID_peg |
T001 | JB001 | Avanza | K1 | 28-04-2015 | PG003 |
T003 | JB004 | Brio | K1 | 26-06-2014 | PG002 |
PDM
- Prototype Implementasi
Qwery:
Mencari transaksi yang berlangsung di kantor cabang Surabaya:
transaksi1 = sKode_cabang=‘K1’ (transaksi)
select from transaksi where kode_cabang=K1;
hasil:
ID_trans | ID_jenis | Nama_mobil | Kode_cabang | Tgl_trans | ID_peg |
T001 | JB001 | Avanza | K1 | 28-04-2015 | PG003 |
T003 | JB004 | Brio | K1 | 26-06-2014 | PG002 |