MANAJEMEN RISIKO
Identifikasi Risiko Proyek Sistem Informasi Hotel Selaras Asri
No | Risiko | Jenis Risiko | Kategori (check list risiko) | Usaha yang dilakukan |
1 | Dokumentasi yang tidak mendetail | Risiko yang sudah diketahui | – Risiko yang mempengaruhi bisnis
– Risiko definisi proses |
Melakukan validasi dengan inspeksi. |
2 |
Server tidak kuat menangani banyak pengguna | Risiko yang dapat diramalkan | – Risiko ukuran produk
– Risiko lingkungan pengembangan |
Melakukan proses dengan beberapa server replikasi sehingga operasi tidak dilakukan oleh satu server saja. |
3 | Waktu pengerjaan yang lebih lama dibandingkan dengan rencana pengerjaan | Risiko yang dapat diramalkan | – Risiko yang mempengaruhi bisnis | Memastikan milestone dilaksanakan sesuai dengan jadwalnya, jika tidak maka setiap stakeholder yang terkait harus menerima risiko agar bisa mengembalikan sesuai jadwal, seperti lembur. |
4 | Desain UI yang kurang user-friendly | Risiko yang dapat diramalkan | – Risiko yang dihubungkan dengan karakteristik pelanggan | Melakukan teknik validasi UI dengan prototyping, bekerja sama dengan pengguna sebagai tester. |
5 | Server rusak | Risiko yang tidak diharapkan | – Risiko teknologi yang akan dibangun | Back up data dari satu server ke server lain yang merupakan replikasi server utama. |
6 | Developer sakit pada saat pengerjaan proyek | Risiko yang tidak diharapkan | – Risiko lingkungan pengembangan | Mengatur waktu kerja seefektif mungkin untuk menghindari kerja lembur atau kerja berlebihan |
Struktur Rincian Risiko
Daftar Risiko
No | Rank | Risk | Category | Root
Cause |
Risk
Owner |
Status |
R5 | 1 | Server rusak | Resiko Teknologi |
Server |
Stakeholder | Aktive |
R1 | 2 | Dokumentasi yang tidak mendetail | Struktur/Proses risiko | Developer | Developer | Aktive |
R3 | 3 |
Waktu pengerjaan yang lebih lama dibandingkan dengan rencana pengerjaan |
Struktur/Proses risiko |
Developer |
Developer | Aktive |
Probabilitas/ Dampak Matriks
High | Risk 3 | |||
Probability | Medium | Risk 2 | Risk 1 | |
Risk 5 | ||||
Low | Risk 4 | Risk 6 | ||
Low | Medium | High | ||
Impact |
Mitigasi
No | Risk | Risiko | Anti-Risk |
1 | Risk 1 | Dokumentasi yang tidak mendetail | · Melakukan penggalian kebutuhan secara maksimal
· Analisis scope lebih diperdalam · Melakukan pengecekan dokumen secara berkala |
2 | Risk 2 | Server tidak kuat menangani banyak pengguna | · Memperkirakan jumlah pengguna yang akan mengakses
· Melakukan proses dengan beberapa server replikasi sehingga operasi tidak dilakukan oleh satu server saja |
3 | Risk 3 | Waktu pengerjaan yang lebih lama dibandingkan dengan rencana pengerjaan | · Pengecekan milestone secara teratur sesuai dengan timelinenya
· Peningkatan otoritas project manager · Peningkatan frekuensi pemantauan project · Pemilihan project manager yang paling berpengalaman · Meningkatkan komunikasi dan pemahaman project goals · Peningkatan penanganan masalah dan komunikasi antar |
4 | Risk 4 | Desain UI yang kurang user-friendly | · Melakukan evaluasi secara berkala ke stakeholder
· Sistem Analyst mengecek secara berkala sudahkah sesuai atau mdah digunakan oleh stakeholder |
5 | Risk 5 | Server rusak | · Back up data dari satu server ke server lain yang merupakan replikasi server utama |
6 | Risk 6 | Developer sakit pada saat pengerjaan proyek | · Peningkatan otoritas project manager
· Pengaturan waktu seefektif mungkin |