Evaluasi Akhir MPPL A

Dokumen Lengkap

APLIKASI SISTEM INFORMASI RESERVASI HOTEL SELARAS ASRI BERBASIS WEB

 

Nama : Ni Luh Made Asri Mulyasari

NRP : 5113100085

Kelas : A

 

Deskripsi Proyek :

Sistem Informasi yang dapat melakukan proses pengumpulan data dan penyajian informasi secara otomatis tentang daftar harga kamar dan kelas, data kamar kosong dan yang terisi, data cheek-in cheek-out serta data tamu. Input data dari computer recepsionist dan admin yang akan diproses sehingga menjadi data yang akurat. Keluaran dari system ini berupa data yang bersifat update sehingga dapat membantu kerja resepsionis dan menunjang system administrasi hotel.

 

Link Dokumentasi yang telah dikerjakan.

Link KAK :

Kerangka Acuan Kerja

Link Project Charter :

Project Charter

Link Manajemen Waktu :

Manajemen Waktu

Link Manajemen Biaya :

Manajemen Biaya

Link Monitoring Progres Proyek :

Monitoring Progres

Link Manajemen Mutu :

Manajemen Mutu

Link Manajemen SDM :

Manajemen SDM

Link Manajemen Resiko :

Manajemen Risiko

 

Link Dokumen Lengkap :

Dokumen Lengkap
Dokumen Lengkap Versi Drive

Manajemen Resiko – MPPL

MANAJEMEN RISIKO

Identifikasi Risiko Proyek Sistem Informasi Hotel Selaras Asri

No Risiko Jenis Risiko Kategori (check list risiko) Usaha yang dilakukan
1 Dokumentasi yang tidak mendetail Risiko yang sudah diketahui –    Risiko yang mempengaruhi bisnis

–    Risiko definisi proses

Melakukan validasi dengan inspeksi.
 

2

Server tidak kuat menangani banyak pengguna Risiko yang dapat diramalkan –    Risiko ukuran produk

–    Risiko lingkungan pengembangan

Melakukan proses dengan beberapa server replikasi sehingga operasi tidak dilakukan oleh satu server  saja.

 

3 Waktu pengerjaan yang lebih lama dibandingkan dengan rencana pengerjaan Risiko yang dapat diramalkan –  Risiko yang mempengaruhi bisnis Memastikan milestone dilaksanakan sesuai dengan jadwalnya, jika tidak maka setiap stakeholder yang terkait harus menerima risiko agar bisa mengembalikan sesuai jadwal, seperti lembur.
4 Desain UI yang kurang user-friendly Risiko yang dapat diramalkan –  Risiko yang dihubungkan dengan karakteristik pelanggan Melakukan teknik validasi UI dengan prototyping, bekerja sama dengan pengguna sebagai tester.
5 Server rusak Risiko yang tidak diharapkan –  Risiko teknologi yang akan dibangun Back up data dari satu server ke server lain yang merupakan replikasi server utama.
6 Developer sakit pada saat pengerjaan proyek Risiko yang tidak diharapkan –  Risiko lingkungan pengembangan Mengatur waktu kerja seefektif mungkin untuk menghindari kerja lembur atau kerja berlebihan

 

Struktur Rincian Risiko

Struktur Risiko

Daftar Risiko

No Rank Risk Category Root

Cause

Risk

Owner

Status
R5 1 Server rusak Resiko Teknologi  

Server

Stakeholder Aktive
R1 2 Dokumentasi yang tidak mendetail Struktur/Proses risiko Developer Developer Aktive
R3 3  

Waktu pengerjaan yang lebih lama dibandingkan dengan rencana pengerjaan

Struktur/Proses risiko  

Developer

Developer Aktive

 

Probabilitas/ Dampak Matriks

  High   Risk 3  
Probability Medium   Risk 2 Risk 1
      Risk 5  
  Low Risk 4 Risk 6  
    Low Medium High
      Impact  

Mitigasi

No Risk Risiko Anti-Risk
1 Risk 1 Dokumentasi yang tidak mendetail ·         Melakukan penggalian kebutuhan secara maksimal

·         Analisis scope lebih diperdalam

·         Melakukan pengecekan dokumen secara berkala

2 Risk 2 Server tidak kuat menangani banyak pengguna ·         Memperkirakan jumlah pengguna yang akan mengakses

·         Melakukan proses dengan beberapa server replikasi sehingga operasi tidak dilakukan oleh satu server  saja

3 Risk 3 Waktu pengerjaan yang lebih lama dibandingkan dengan rencana pengerjaan ·         Pengecekan milestone secara teratur sesuai dengan timelinenya

·         Peningkatan otoritas project manager

·         Peningkatan frekuensi pemantauan project

·         Pemilihan project manager yang paling berpengalaman

·         Meningkatkan komunikasi dan pemahaman project goals

·         Peningkatan penanganan masalah dan komunikasi antar

4 Risk 4 Desain UI yang kurang user-friendly ·         Melakukan evaluasi secara berkala ke stakeholder

·         Sistem Analyst mengecek secara berkala sudahkah sesuai atau mdah digunakan oleh stakeholder

5 Risk 5 Server rusak ·         Back up data dari satu server ke server lain yang merupakan replikasi server utama
6 Risk 6 Developer sakit pada saat pengerjaan proyek ·         Peningkatan otoritas project manager

·         Pengaturan waktu seefektif mungkin

 

 

Manajemen Sumber Daya Manusia – MPPL

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

  1. Definisi

Manajemen Sumber Daya Manusia dalam proyek adalah proses mengorganisasikan dan mengelola atau menempatkan orang- orang yang terlibat dalam proyek, sehingga orang tersebut dapat dimanfaatkan potensinya secara efektif dan efisien.

Sumber daya manusia dalam sebuah proyek antara lain termasuk sponsor, pelanggan, anggota tim proyek, staf pendukung (jika ada), supplier, dan sebagainya.

  1. Tahapan

(1) Perencanaan Sumber Daya Manusia Mengidentifikasi dan mendokumentasikan perananan seseorang dalam proyek, tanggung jawabnya dan bagaimana relasi pelaporan orang tersebut dengan orang-orang lain dalam proyek  Akuisisi Tim Proyek Usaha untuk mendapatkan sumber daya manusia sesuai kebutuhan untuk menyelesaikan proyek

(2)  Membangun Tim Proyek Meningkatkan kompetensi dan interaksi anggota tim proyek, baik secara individual maupu secara berkelompok untuk meningkatkan kinerja proyek  Mengelola Tim Proyek Memantau kinerja tim proyek dengan memberikan masukan atau motivasi, solusi ataupun sekedar koordinasi dalam rangka meningkatkan kinerja proyek

Perencanaan SDM Pada tahap ini yang perlu direncanakan antara lain :  Tanggung jawab masing-masing tim  Kapan dibutuhkan  Identifikasi apakah dibutuhkan training utk orang tsb  Rencana renumerasi dan reward  Cara menilai kinerja seseorang  Kriteria bagaimana menghentikan seseorang Perencanaan SDM dapat dikatakan juga sbg proses membuat organizational chart, Staffing Management Plan dan RAM Jangan lupa memperhatikan kembali atribut dari activity list, karena seharusnya disana sudah teridentifikasi berapa banyak tenaga kerja yang dibutuhkan

Roles & Responsibilities Informasi yang terkandung di dalamnya :  Peran anggota tim proyek, misalnya programmer, analis, dsb  Otoritas tiap anggota tim sesuai perannya  Tanggung jawab anggota tim sesuai perannya  Kompetensi yang dibutuhkan sesuai peran yang dimaksud

Project Organization Charts Merupakan bagan yang menggambarkan posisi tim proyek dan relasi pertanggungjawaban (berupa laporan,koordinasi atau kerja sama) tugasnya baik secara formal maupun informal.

OBS &RAM  Organizatinal Breakdown Structure (OBS) adalah bagan organisasi yang menggambarkan relasi antara unit-unit organisasi yang akan bertanggungjawab/mengerjakan paket- paket kerja tertentu  Responsibility Assignment Matrix (RAM) adalah matriks yang memetakan pekerjaan-pekerjaan sesuai WBS pada orang/individu yang akan mengerjakannya sesuai OBS.

Analisis Jabatan

Analisis Jabatan adalah suatu studi yang secara sistematis dan teratur mengumpulkan semua informasi dan fakta yang behubungan dengan suatu jabatan. Analisa jabatan adalah sebuah proses untuk memahami suatu jabatan dan kemudian menyadurnya ke dalam format yang memungkinkan orang lain untuk mengerti tentang jabatan tersebut.

Spesifikasi Pekerjaan

Nama Jabatan    : Project Manager

Departemen       : Teknologi Informasi

Lokasi                : Kantor Cabang Salatiga

Pengawas           : Manager

Kode Jabatan     : IT-001

Tanggal              : 30 Februari 2016

Disetujui Oleh   : General Manager Hotel Selaras Asri

Faktor Keahlian :

Pendidikan        : Minimal Sarjana Teknik Strata Satu (S1)

Pengalaman       : Minimal 3 Tahun

Keahlian          : Fasih dalam bidang managerial dan bisa bekerja dalam tim

 

Nama Jabatan    : Sistem Analis

Departemen       : Teknologi Informasi

Lokasi                : Kantor Cabang Salatiga

Pengawas           : Manager

Kode Jabatan     : IT-002

Tanggal              : 30 Februari 2016

Disetujui Oleh   : General Manager Hotel Selaras Asri

Faktor Keahlian :

Pendidikan        : Minimal Sarjana Informatika/Ilmu Komputer Strata satu (S1)

Pengalaman       : Minimal 2 Tahun

Keahlian          : Fasih dalam bidang analisis dan perancangan sistem dan bisa bekerja dalam tim

 

Nama Jabatan    : Programmer

Departemen       : Teknologi Informasi

Lokasi                : Kantor Cabang Salatiga

Pengawas           : Manager

Kode Jabatan     : IT-003

Tanggal              : 30 Februari 2016

Disetujui Oleh   : General Manager Hotel Selaras Asri

Faktor Keahlian :

Pendidikan        : Minimal Sarjana Informatika/Ilmu Komputer Strata satu (S1)

Pengalaman       : Minimal 2 Tahun

Keahlian          : Fasih dalam bidang programming, menguasai setidaknya 2 jenis bahasa pemrograman dan bisa bekerja dalam tim

 

Nama Jabatan    : Trainer

Departemen       : Teknologi Informasi

Lokasi                : Kantor Cabang Salatiga

Pengawas           : Manager

Kode Jabatan     : IT-004

Tanggal              : 30 Februari 2016

Disetujui Oleh   : General Manager Hotel Selaras Asri

Faktor Keahlian :

Pendidikan       : Minimal Sarjana Informatika/Ilmu Komputer Strata satu (S1)

Pengalaman       : Minimal 2 Tahun

Keahlian          : Fasih dalam bidang komunikasi, demonstrasi sistem dan bisa bekerja dalam tim

OBS

OBS

WBS

WBS

RAM Internal

WBS  Element Project Team Members
Project Manager System Analis Programmer Trainer
         
1.1 Konsep        
          1.1.1 Mendefinisikan Kebutuhan R  R P    
            1.1.2 Analisis Kebutuhan    R P    
1.2 Pembuatan Prototype      R  P
          1.2.1 Desain Sistem & Jalannya Sistem  R   P  
1.3 Evaluasi Prototype Kepada Stakeholder      P  R
1.4 Implementasi Sistem     R P  
1.5 Konfirmasi Akhir Hasil implementasi       R P
1.6 Testing        R P
1.7 Support    R P    

R : Responsible organizational unit

P : Performing organizational unit

 

RAM Eksternal

WBS Element Stakeholder
Petugas Hotel Manager Hotel Pemilik Hotel Tamu Hotel
1.1 Konsep        
1.1.1 Mendefinisikan Kebutuhan  P P A  
1.1.2 Analisis Kebutuhan  P R S  
1.2 Pembuatan Prototype        
1.2.1 Desain Sistem dan Jalannya Sistem        
1.3 Evaluasi Prototype Kepada Stakeholder  I  R
1.4 Implementasi Sistem        
1.5 Konfirmasi Akhir Hasil Implementasi  I
1.6 Testing  I
1.7 Support  P  P

P=Participant, A=Accountable, R=Review Required, I=Input Required, S=Sign off Required

 

Dokumen APLIKASI SISTEM INFORMASI RESERVASI HOTEL SELARAS ASRI BERBASIS WEB (EAS)

MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK

 lambang-its-color-std

 

APLIKASI SISTEM INFORMASI RESERVASI HOTEL SELARAS ASRI BERBASIS WEB

Disusun Oleh

Yohana Desy Permatasari       5113100038

Devira Wiena Pramintya        5113100045

Ni Luh Made Asri M.             5113100085

Kelas A

Dosen

Fajar Baskoro, S.Kom., M.T.

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

SURABAYA

2016

 

 

 

 

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

 

  1.     LATAR BELAKANG

 

Hotel merupakan fasilitas yang sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat meliputi kebutuhan traveling antar kota dalam urusan bisnis maupun wisata. Hotel yang terletak di tengah kota dengan prospek yang menjanjikan tentunya memerlukan suatu system reservasi demi kelancaran pelayanan. Hotel dengan pelayanan yang memuaskan dan menyediakan fasilitas kamar dengan beberapa kelas, laundry, hingga restoran pasti akan banyak dikunjungi para tamu yang akan menginap. Mengingat banyaknya jumlah tamu yang berkunjung, maka masalah dalam pengelolaan informasi persediaan kamar, layanan kamar, laundry hingga restoran menjadi sangat penting. Oleh karena itu, perlu kiranya dibuat sebuah sistem informasi reservasi hotel sehingga pengelolaan informasi persediaan kamar, daftar harga kelas dan layanan kamar, pengelolaan daftar tamu, pencarian daftar tamu dan kamar, pengelolaan daftar tamu cheek-in dan cheek-out, pencetakan laporan harian, mingguan, bulanan dapat dilakukan secara cepat, mudah dan akurat.

 

  1.     MAKSUD DAN TUJUAN

1)    Menghasilkan perangkat lunak untuk aplikasi Sistem informasi reservasi hotel  yang memiliki fitur-fitur standar seperti informasi data kamar dan kelas yang kosong dan terisi, data tamu, data transaksi cheek-in dan cheek-out, pembuatan laporan harian, mingguan, bulanan dan sebagainya, serta informasi data petugas hotel.

2)    Membuat proses administrasi hotel menjadi teratur dan akurat serta informasi yang diperlukan dapat disajikan dengan cepat, tepat, akurat.

3)    Sistem informasi ini dapat digunakan untuk membantu dalam mengetahui data kamar dan kelas yang kosong dan terisi, laporan kegiatan dan transaksi hotel harian, mingguan, bulanan, dan mendapatkan hasil laporan yang akurat dan benar .

4)    Data record transaksi dapat tersimpan dengan aman.

5)    Dapat meminimalisir bahkan menghilangkan kesalahan-kesalahan yang mungkin seperti yang terjadi jika menggunakan pencatatan secara manual.

6)    Dapat mengetahui dengan cepat dan mudah kamar dan kelas yang paling laku sehingga dapat menambah service pelayanan kamar yang lebih memuaskan.

7)    Mempermudah pencarian data transaksi cheek-in cheek-out dan data tamu yang berlangsung beberapa hari/minggu /bulan sebelumnya.

 

  1.     SASARAN

Tersedianya sistem administrasi hotel yang baik dan akurat serta mempermudah kerja resepsionist dan admin dalam pencarian data kamar dan kelas serta data tamu. Dan pembuatan laporan harian, mingguan, dan bulanan sehingga mendapatkan efisiensi waktu dan keakuratan data.

 

  1.     NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Hotel Selaras Asri

Jalan Jendral Sudirman NO 12

Salatiga

Jawa Tengah

 

 

  1.     SUMBER PENDANAAN

Anggaran dana untuk pembuatan Sistem Informasi Reservasi Hotel Selaras Asri sebesar Rp 76.829.500 (Tujuh puluh enam juta delapan ratus dua puluh sembilan ribu lima ratus rupiah) termasuk pajak – pajak yang membebani.

 

  1.     LINGKUP, LOKASI, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
  2.     Lingkup Kegiatan
  3.               Pengembangan modul –  modul utama pada aplikasi Sistem Informasi Reservasi Hotel Selaras Asri berbasis web adalah :
  4.     Modul pendaftaran akun untuk hak akses.
  5.     Modul login dan logout untuk resepsionis dan admin.
  6.     Modul kamar untuk informasi data kamar, kelas, dan harga.
  7.     Modul tamu untuk informasi tamu atau pengunjung yang menginap di hotel.
  8.    Modul transaksi untuk transaksi check-in dan check-out serta laporan harian, mingguan, dan bulanan.
  9. Modul data petugas untuk informasi data petugas di Hotel Selaras Asri.
  10. Modul reservasi untuk reservasi kamar, penggantian tanggal reservasi, dan pembatalan reservasi.
  11.              Pengembangan basisdata pendukung aplikasi
  12.     Pengembangan struktur database
  13.     Pengembangan database relationship

iii.            Menyusun dokumentasi lengkap

  1.     User Requirement
  2.     User Interface
  3.     Migrasi data
  4.     Testing (Case Test, Unit Test, Integration Test, Acceptance Test)
  5.     Database Dictionary
  6.      Database Security
  7.     Form Input/Output
  8.     Source Code yang mudah dipahami pengguna jasa
  9.      User Manual
  10.     Lokasi Kegiatan

Hotel Selaras Asri

Jalan Jendral Sudirman NO 12

Salatiga

Jawa Tengah

  1.     Data dan Fasilitas Penunjang
  2.                 Penyediaan oleh pengguna jasa

Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :

  1.     Laporan dan Data

–       Data permohonan aplikasi Sistem Informasi Reservasi Hotel Selaras Asri dalam bentuk kertas dan elektronik

–       Data administrasi Hotel Selaras Asri

  1.     Akomodasi dan Ruangan Kantor

–       Ruangan server dan hotspot

  1.     Staff Pengawas

–       2 (dua) orang admin yang bertugas memantau kegiatan penggunaan sistem.

  1.          Penyediaan oleh penyedia jasa

Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

–       Meja

–       Personal Computer (PC) atau notebook

  1.     Alih Pengetahuan

Penyedia jasa harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi, dan miniworkshop terkait dengan subtansi pelaksaan pekerjaan.

  1.     METODOLOGI

Metodologi dan pendekatan yang dipergunakan dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi Reservasi Hotel berbasis web adalah dengan memperhatikan kebutuhan dan kesesuaian dengan kondisi Hotel Selaras  Asri dengan berbasis kepada better / best practice dari organisasi sejenis atau relevan.

 

  1.     JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah selama 100 hari.

  1.     KUALIFIKASI

Kualifikasi yang diharuskan dipenuhi oleh Penyedia Jasa adalah:

1)  Bersedia menandatangani Perjanjian Kerahasiaan Data dan Informasi sesuai dengan kebijakan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (Information Security Management System) Hotel Selaras Asri.

2)  Memiliki latar belakang dan pengalaman yang luas dalam bidang Perancangan dan Pembangunan Aplikasi dengan skala besar, terintegrasi dan mengintegrasikan aplikasi.

3)Setidaknya sudah pernah menjadi Penyedia Jasa dalam bidang Perancangan dan Pembangunan Aplikasi.

4)    Memiliki pemikiran inovatif dan konstruktif dalam bidang Perancangan dan Pembangunan Aplikasi.

5)    Memiliki kemampuan untuk menangani masalah dengan cepat dan tepat.

6)    Memiliki production house / workshop dan tenaga-tenaga ahli yang permanen.

7)    Memiliki metode yang baik dalam memberikan pelayanan kepada Pengguna

8)   Sanggup untuk memberikan garansi atas berfungsinya barang/jasa secara sempurna selama satu tahun sejak serah terima.

9)   Memiliki komitmen yang kuat untuk mau bekerjasama dengan Panitia Pengadaan, Tim Teknis, dan Tim IT dari Hotel Selaras Asri

10)Memiliki komitmen untuk mengamankan data dan informasi yang berkaitan dengan Hotel Selaras Asri.

11)Memiliki komitmen dan disiplin terhadap tanggung jawab dan jadwal pekerjaan.

 

  1.  TENAGA AHLI

Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah :

  1.     Ketua Tim (Project Manager)

Ketua Tim disyaratkan seorang, minimal Sarjana Teknik Strata Satu (S1) lulusan perguruan tinggi negeri/swasta/luar negeri yang berpengalaman dalam pelaksanaaan pekerjaan di bidang project management pengembangan aplikasi sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun. Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan selama masa projek sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.

Jumlah yang harus disediakan 1 (satu) orang.

  1.     Sistem Analis

Sistem analis yang disyaratkan adalah minimal Sarjana Informatika/Ilmu Komputer Strata satu (S1) lulusan perguruan tinggi negeri/swasta/luar negeri yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang pengembangan perangkat lunak komputer berbasis web dan data base sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.

Jumlah yang harus disediakan minimal 1 (satu) orang.

  1.     Programmer/Developer

Programmer/Developer yang disyaratkan sekurang-kurangnya setara Strata satu (S1) lulusan perguruan tinggi negeri/swasta/luar negeri dengan pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.

Jumlah yang harus disediakan minimal 1 (satu) orang.

  1.      Trainers

Trainers yang disyaratkan sekurang-kurangnya setara Strata satu (S1) lulusan perguruan tinggi negeri/swasta/luar negeri dengan pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.

Jumlah yang harus disediakan minimal 1 (satu) orang.

 

  1.  KELUARAN

Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah :

  1.     Perangkat lunak Sistem Informasi Reservasi Hotel Selaras Asri berbasis web yang dapat dioperasionalkan dan digunakan untuk menangani pengelolaan informasi persediaan kamar, daftar harga kelas dan layanan kamar, pengelolaan daftar tamu, pencarian daftar tamu dan kamar, pengelolaan daftar tamu cheek-in dan cheek-out, pembatalan reservasi, penggantian tanggal reservasi, pencetakan laporan harian, mingguan, bulanan, serta pengelolaan informasi daftar petugas hotel sehingga dapat meningkatkan kecepatan penanganan, efisiensi, dan menghasilkan output yang lebih baik dan berkualitas,
  2.     Dokumentasi yang berkaitan dengan pengembangan aplikasi, antara lain dan tidak terbatas pada requirement, desain sistem, konfigurasi sistem dan arsitektur program,
  3.     Program dengan source Code,
  4.     Dokumentasi seluruh sistem dan perangkat lunak,
  5.  Dokumentasi SOP (system operating procedure) maupun SMP (system maintenance procedure),
  6.     Instalasi aplikasi dan migrasi data,
  7.     Pelatihan, pendampingan/asistensi, garansi dan pemeliharaan.

 

  1.  PELAPORAN

Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah:

  1.     Laporan Pendahuluan, berisi :

1)    Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh;

2)    Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya;

3)    Jadwal kegiatan penyedia jasa.

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buah laporan.

  1.     Laporan Mingguan, berisi :

1)    Aktifitas yang dilakukan oleh masing-masing anggota tim;

2)    Hasil yang telah dicapai maupun (apabila ada) kendala – kendala yang dialami serta rencana penanganan kendala tersebut;

3)    Persentase hasil pekerjaan terhadap milestone ataupun hasil akhir yang telah ditetapkan;

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya hari Senin setiap minggu sebanyak 1 (satu) buah laporan.

  1.     Laporan Akhir, berisi :

1)    Laporan pendahuluan;

2)    Laporan Mingguan;

3)    Dokumentasi lain yang berkaitan dengan kegiatan proyek ini

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan dan CD berisi seluruh laporan sebanyak 3 (tiga) buah.

 

Sumber :

Sistem Informasi Reservasi Hotel

http://catatanzarko.blogspot.co.id/2012/12/contoh-proposal-proyek-teknik.html

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Project Charter Document

 

Project Name              : Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Reservasi Hotel

Company                     : Hotel Selaras Asri

Focus Area                  : Website Design

Product/Process          : Website

Project Time                : 28 March 2016 till 19 August 2016

Cost Estimation          : Rp 76.829.500,00

Prepared By

Document Owner(s) Project/Organization Role
Devira Wiena Pramintya Project Manager
Yohana Desy Permatasari

Ni Luh Made Asri Mulyasari

Developer
Recepsionist dan Admin Hotel Selaras Asri Stakeholder

 

Project Charter Version Control

Version Date Author Change Description
1.0 26 March 2016 Devira Wiena Pramintya,

Yohana Desy Permatasari,

Ni Luh Made Asri Mulyasari

Document created

 

  1. PROJECT CHARTER PURPOSE

Tujuan dari proyek ini adalah pembuatan sistem informasi reservasi hotel berbasis web untuk Hotel Selaras Asri Salatiga. Website ini dipergunakan untuk mempermudah resepsionist dan admin dalam pekerjaannya mengelola hotel. Website tersebut akan berisi tentang pengelolaan informasi persediaan kamar, daftar harga kelas dan layanan kamar, pengelolaan daftar tamu, pencarian daftar tamu dan kamar, pengelolaan daftar tamu cheek-in dan cheek-out, pembatalan reservasi, penggantian tanggal reservasi, dan pencetakan laporan harian, mingguan, bulanan, serta pengelolaan daftar petugas hotel.

  1. PROJECT EXECUTIVE SUMMARY
  • Project goals
  • Objectives
  • Scope
  • Assumptions
  • Risks
  • Costs
  • Timeline
  • Approach
  • Organization
  1. PROJECT OVERVIEW

Pada zaman sekarang ini, hotel merupakan fasilitas yang sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat meliputi kebutuhan traveling antar kota dalam urusan bisnis maupun wisata. Hotel dengan pelayanan yang memuaskan dan menyediakan fasilitas kamar dengan beberapa kelas, laundry, hingga restoran pasti akan banyak dikunjungi para tamu yang akan menginap. Namun dalam perkembangannya, reservasi di Hotel Selaras Asri masih menggunakan sistem yang manual. Mengingat banyaknya jumlah tamu yang berkunjung, maka masalah dalam pengelolaan informasi persediaan kamar, layanan kamar, laundry hingga restoran menjadi sangat penting. Maka tujuan dari proyek ini adalah pembuatan sistem informasi reservasi hotel berbasis web yang dapat mempermudah melakukan pengelolaan hotel seperti pengelolaan informasi persediaan kamar, daftar harga kelas dan layanan kamar, pengelolaan daftar tamu, pencarian daftar tamu dan kamar, pengelolaan daftar tamu cheek-in dan cheek-out, pembatalan reservasi, penggantian tanggal reservasi, pencetakan laporan harian, mingguan, bulanan, serta pengelolaan daftar petugas hotel. Aplikasi Sistem Informasi Reservasi Hotel berbasis web ini menggunakan perangkat keras yang mendukung proses penerimaan pengolahan data seperti perangkat komputer dengan system operasi Windows 7 Ultimate, prosesor Intel Core Duo dan jaringan LAN yg menghubungkan antar computer recepsionist dengan admin. Aplikasi ini akan dibangun menggunakan database mySQL untuk penyimpanan data. Implementasi aplikasi website akan diletakkan pada server local guna stakeholder mendapatkan rasa aman karena informasi tidak akan menyebar keluar dan dapat disimpan maupun dirawat pihak dalam.

  1. PROJECT SCOPE
    1. Goals and Objectives
Goals Objectives
Proyek akan menambahkan informasi data kamar dan kelas yang kosong dan terisi, data tamu, data transaksi cheek-in dan cheek-out, data petugas hotel, pembuatan laporan harian, mingguan, bulanan dan sebagainya. 1.      Melakukan interview kepada manager hotel

2.      Melakukan interview kepada petugas hotel

3.      Menambahkan fitur informasi data kamar dan kelas yang kosong dan terisi, data tamu, data transaksi, cheek-in dan cheek-out, data petugas hotel, pembuatan laporan harian mingguan, bulanan dan sebagainya

Proyek akan mempermudah pencarian data transaksi cheek-in cheek-out dan data tamu yang berlangsung beberapa hari/minggu /bulan sebelumnya 1.      Menambahkan fitur pencarian data transaksi cheek-in cheek out dan data tamu yang berlangsung beberapa hari/minggu /bulan sebelumnya

 

  1. Departmental Statements of Work (SOW)
Departmental SOW Owner/Prime Due Date/Sequence
Interview kebutuhan stakeholder Project Manager , Stakeholder Melakukakan wawancara untuk mendapatkan kebutuhan utama
Fitur-fitur mengenai profilling yang akan dibuat Developer , Stakeholder Developer dan stakeholder mendiskusikan dan membuat requirement fitur-fitur apa yang diperlukan
Melakukan desain interface sesuai dengan kebutuhan Sistem Analyst, Stakeholder Sistem Analyst dan Stakeholder bersama-sama mendisikusikan desain yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder namun tidak dapat keluar dari ruang lingkup yang terlah di sepakati.
Deskripsi hasil kerja (spesifikasi kebutuhan, source code, test plan) Stakeholder, Tim proyek Pada tim proyek harus dapat mendiskripsikan dan mendiskusikan kepada stakeholders mengenai asumsi projek yang dibuat
Estimasi usaha setiap work product tersebut Project Manager Project manager memilih seorang moderator dan tim estimasi yang terdiri atas 3 hingga 7 orang. Jika tim yang telah dipilih merasa bahwa dokumen vision dan scope kurang memberikan informasi, maka project manager harus memperbaiki dokumen tersebut
Testing aplikasi Trainer, Stakeholder Trainer dan stakeholder sama-sama melakukan uji coba terhadap aplikasi yang telah dibuat
Implementasi aplikasi web Tim Proyek Tim melakukan implementasi aplikasi web.

 

  1. Project Deliverables
Milestone Deliverable
1.      Melakukan wawancara atau interview kepada stakeholder utama untuk mendapatkan kebutuhan proyek yang sesuai ●      Mendapatkan data dan informasi mengenai proyek

●      Mendapatkan kebutuhan utama stakeholder

●      Mendapatkan data struktur organisasi Hotel Selaras Asri

●      Mendapatkan data kamar, fasilitas, dan harga Hotel Selaras Asri

●      Informasi terkait proses bisnis dengan wawancara

●      Menentukan batasan proyek

●      Menentukan estimasi kebutuhan dana awal

●      Dokumentasi pertemuan

●      Dokumen kebutuhan proyek

 

2. Melakukan analisis kebutuhan dari hasil wawancara ●      Mendapatkan kebutuhan utama dan pendukung untuk proyek

●      Dokumen kebutuhan proyek

●      Evaluasi ulang dengan stakeholder

●      Dokumen revisi kebutuhan yang sesuai dengan stakeholder

3. Pembuatan Sistem (prototyping) ●      Mendapatkan hasil website sementara (prototype)

●      Layanan website sudah bekerja 80 persen

4.Melakukan evaluasi Prototype kepada stakeholder ●      Feedback dari stakeholder

●      Dokumen perubahan

5. Implementasi Sistem ●      Hasil desain website telah selesai dan tetap merujuk pada dokumen kebutuhan
6. Melakukan konfirmasi hasil akhir implementasi kepada stakeholder ●      Mendapatkan feedback dari stakeholder

●      Informasi tentang kebutuhan minor

●      Dokument perubahan yang sesuai dengan stakeholder

7. Melakukan testing ●      Skenario pengujian
8. Pembuatan support (dokumen SOP, SMP, dan sosialisasi tentang penggunaan sistem) ●      Dokumen SOP (System Operating Procedure)

●      Dokumen SMP (System Maintenance Procedure)

●      Sistem dapat berjalan dengan baik dan implementasikan

  1. Deliverables Out of Scope

Hal yang tidak termasuk dalam project ini adalah booking langsung dari tamu hotel karena project ini berfokus pada aplikasi yang mempermudah pengelolaan hotel hanya untuk resepsionist dan admin. Sistem informasi yang akan dibangun ini hanya tentangpengelolaan informasi persediaan kamar, daftar harga kelas dan layanan kamar, pengelolaan daftar tamu, pencarian daftar tamu dan kamar, pengelolaan daftar tamu cheek-in dan cheek-out, pembatalan reservasi, penggantian tanggal reservasi, dan pencetakan laporan harian, mingguan, bulanan, serta pengelolaan daftar petugas hotel. Selain itu, semua data disimpan pada sebuah server.

  1. Project Estimated Costs & Duration
Project Milestone Date Estimate Deliverable(s) Included Confidence Level
Melakukan wawancara atau interview kepada stakeholder utama untuk mendapatkan kebutuhan proyek yang sesuai 28/03/2016 ●  Informasi mengenai Hotel Selaras Asri

●  Informasi stakeholder yang terlibat

●  Informasi proses bisnis yang ada

●  Informasi struktur organisasi

●  Batasan proyek

●  Estimasi kebutuhan dana awal

●  Dokumentasi pertemuan

●  Dokumen Kebutuhan

High
Analisis kebutuhan dari hasil wawancara 04/04/2016 ●      Mendapatkan kebutuhan utama

●      Dokumen kebutuhan (final)

High
Pembuatan Sistem (prototyping) 11/04/2016 ●      Prototype High
Evaluasi Prototype kepada stakeholder 02/05/2016 ●      Feedback mengenai prototype

●      Dokumen perubahan

Medium
Implementasi Sistem 04/05/2016 ●      Hasil desain website telah selesai Medium
Konfirmasi hasil akhir implementasi kepada stakeholder 12/07/2016 ●      Feedback dari stakeholder

●      Dokument perubahan yang sesuai dengan stakeholder

High
Testing 26/07/2016 ●      Skenario Pengujian High
Support 12/08/2016 ●      Dokumen SOP (System Operating Procedure)

●      Dokumen SMP (System Maintenance Procedure)

High

 

  1. PROJECT CONDITIONS
  2. Project Assumptions
  • Proyek ini diasumsikan suatu proyek yang bertujuan untuk membuat dan mengembangkan Sistem Informasi berbasis web pada Hotel Selaras Asri.
  • Proyek ini diasumsikan dapat membantu recepsionist dan admin dalam pengelolaan Hotel sehingga lebih mudah, cepat dan akurat.
  • Proyek ini diasumsikan suatu website mengenai Sistem Informasi Reservasi Hotel yang selalu diperbaharui informasinya agar dapat memberikan informasi yang aktual bagi penggunanya.
    1. Project Issues

Priority Criteria

1−High-priority/critical-path issue; requires immediate follow-up and resolution.

2    −Medium-priority issue; requires follow-up before completion of next project milestone.

3    −Low-priority issue; to be resolved prior to project completion.

4−Closed issue.

 

# Issue Priority Owner Description Status & Resolution
1 Anggota tim mendapatkan musibah Low Project Manager Kemungkinana terjadi hal yang tidak diharapkan yang menimpa anggota tim Mempunyai anggota cadangan yang siap dipekerjakan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan
2 Listrik mati pada saat pengembangan aplikasi web High Developer, Sistem Analyst Kemungkinan terjadi mati listrik pada saat pengembangan proyek. Menyiapkan aliran listrik cadangan menggunakan genset, atau UPS untuk keadaan mendesak.
3 Data Hilang High Tim Proyek Dimungkinkan sekali data dapat hilang begitu saja karena ancaman virus dan bencana yang tidak terduga Melakukan backup secara berkala pada media penyimpanan yang terpisah dengan komputer untuk mengembangan. Menggunakan tools pendukung keamaan komputer pengembangan seperti antivirus.
  1. Project Risks
# Risk Area Likelihood RiskOwner Project Impact-Mitigation Plan
1 Dokumentasi yang tidak mendetail High Project Team Melakukan validasi dengan inspeksi.
2 Server tidak kuat menangani banyak pengguna Medium Project Team Melakukan proses dengan beberapa server replikasi sehingga operasi tidak dilakukan oleh satu server  saja.
3 Waktu pengerjaan yang lebih lama dibandingkan dengan rencana pengerjaan High Project Manajer Memastikan milestone dilaksanakan sesuai dengan jadwalnya, jika tidak maka setiap stakeholder yang terkait harus menerima risiko agar bisa mengembalikan sesuai jadwal, seperti lembur.
4 Desain UI yang kurang user-friendly High Stakeholder Melakukan teknik validasi UI dengan prototyping, bekerja sama dengan pengguna sebagai tester.
5 Server rusak Medium Project Manager Back up data dari satu server ke server lain yang merupakan replikasi server utama.
6 Developer sakit pada saat pengerjaan proyek Medium Project Team Mengatur waktu kerja seefektif mungkin untuk menghindari kerja lembur atau kerja berlebihan

 

  1. Project Constraints
  • Batasan proyek yang dikerjakan adalah sebagai berikut:
  • Proyek hanya melakukan pengembangan terhadap sistem infomasi reservasi.
  • Fitur yang akan diterapkan proyek adalah sesuai dengan permintaan stakeholder dan telah disepakati sebelumnya.
  • Proyek berjalan sesuai dengan anggaran yang telah disediakan dan sesuai dengan dokumen kebutuhan yang telah disepakati. Bila ada kebutuhan yang ingin diimplementasikan namun belum tercantum dallam dokumen kebutuhan, maka akan ditunda dan dilanjutkan pada proyek selanjutnya.
  • Tingkat sekuritas web sesuai dengan permintaan stakeholder
  • Aplikasi web yang dikembangkan dibuat khusus untuk  Hotel Selaras Asri.
  1. Project Structure Approach

Pendekatan yang dilakukan dalam pembuatan proyek ini adalah dengan melakukan interview se intensif mungkin dengan pihak stakeholder. Interview merupakan metode yang mudah dilakukan karena dengan cara interview sudah bisa mendapatkan cukup informasi yang dibutuhkan. Informasi tersebut kemudian diolah menjadi sebuah dokumen kebutuhan sebagai sarana pengembangan proyek sistem informasi reservasi.

 

  1. Project Team Organization Plans
Project Team Role Project Team Member(s) Responsibilities
Project Manager Devira • Melakukan interview terhadap stakeholder proyek

• Melukan pembagian tugas

• Control Project Team

• Bertanggung jawab atas berjalannya proyek

• Finnancial

Developer Yohana • Melakukan pengembangan website
Sistem Analyst Asri • Melakukan analisa terhadap rancangan website dan kemudian mendesain interface website
Dokumentator Asri, Devira • Dokumentasi pengerjaan proyek

• Dokumentasi pengembangan website

Trainer Yohana, Asri • Melakukan pengujian terhadap fitur-fitur website

• Memberikan feedback

·   Melakukan pelatihan sistem ke stakeholder

 

  1. APPROVALS

Prepared by

Approved by

 

 

MANAJEMEN BIAYA

Teknik yang digunakan dalam manajemen biaya proyek Sistem Informasi Hotel Selaras Asri ini adalah dengan Analogous Estimates (Top Down Estimates).

Rencana Biaya Proyek

Berikut adalah detail perencanaan biaya dari proyek Sistem Informasi Hotel Selaras Asri

Daftar Aktivitas yang Harus Dilakukan Pada Proyek Ini Work (Hari) Biaya personal Jumlah Personal Upah Biaya bahan Biaya perjalananan Biaya lain-lain Total biaya kegiatan
Sistem Informasi Hotel Selaras Asri 100
Konsep 11
Mendefinisikan Kebutuhan 6
Menghubugi Stakeholder dan membuat perjanjian waktu untuk bertemu 1 120000 1 120000 0 0 0 120.000
Melakukan wawancara kepada stakeholder terkait kebutuhan apa saja yang ada pada sistem 1 100.000 2 200000 30.000 400.000 500000 1.130.000
Menggali informasi proses bisnis pada pada Hotel Selaras Asri 2 100000 2 200000 50000 0 500000 1500000
Mendefinisikan kebutuhan pengguna 1 100000 2 200000 30000 0 0 230000
Mendefinisikan kebutuhan sistem 1 100000 2 200000 30000 0 0 230000
Analisis Kebutuhan 5
Memilih kebutuhan apa saja yang akan ada pada Sistem Informasi Hotel Selaras Asri 1 90000 4 360000 20000 0 0 380000
Mengkonfirmasi ulang kebutuhan yang sudah dianalisis kepada stakeholder 2 90000 4 360000 0 800000 800000 3120000
Membuat dokumen kebutuhan yang berisi segala hasil tahapan penggalian kebutuhan dan kebutuhan final 2 90000 4 360000 100000 0 0 920000
Pembuatan Prototype 17
Desain Sistem dan Jalannya Sistem 15
Membuat prototype sistem informasi Hotel 15 90000 4 360.000 0 0 5400000
Evaluasi Prototype Kepada Stakeholder 2
Menunjukkan hasil prototype kepada stakeholder 1 90000 4 360.000 0 800000 800000 1.960.000
Mencatat hasil evaluasi prototype dari stakeholder 1 90000 4 360000 20000 0 0 380000
Implementasi Sistem 45
Implementasi sistem dari hasil prototype yang disetujui stakeholder 25 90000 4 360000 0 0 0 9000000
Implementasi interface dari hasil prototype yang disetujui stakeholder 12 90000 4 360000 0 4320000
Penggabungan sistem dan interface 5 90000 4 360000 0 0 1.800.000
Uji coba aplikasi oleh developer dan stakeholder 3 90000 4 360000 800000 1800000 7280000
Konfirmasi Akhir Hasil Implementasi 9
Evaluasi kepada stakeholder 2 90000 4 360000 30000 400000 800000 3180000
Melakukan perubahan apabila ada kesalahan yang telah disepakati antara developer dan stakeholder sebelumnya 7 90000 4 360000 500000 6020000
Testing 13
Pembuatan skenario pengujian 1 90000 4 360000 20000 0 0 380000
Melakukan testing oleh stakeholder sesuai dengan skenario pengujian 2 90000 4 360000 50000 400000 1800000 5220000
Melakukan perbaikan bila terjadi gangguan 10 90000 4 360000 500000 8600000
Support 5
Pembuat dokumen SOP (System Operating Procedure) Sistem Informasi yang sudah final 2 90000 4 360000 300000 1020000
Pembuat dokumen SMP (System Maintenance Procedure) Sistem Informasi yang sudah final 2 90000 4 360000 300000 1020000
Pelatihan / sosialisasi tentang penggunaan sistem pada stakeholder 1 90000 4 360000 800000 2000000 3160000
Reserves
Biaya cadangan tak terduga 6984500 6984500
TOTAL 73.354.500

 

Kurva S Aktivitas berdasarkan Bobot Keuangan

 

No Pekerjaan Harga Pekerjaan Durasi (hari) Bobot (%) Bulan
1 2 3 4 5
  Sistem Informasi Hotel Selaras Asri                
1 Mendefinisikan Kebutuhan Rp3.210.000,00 6 4,2% 4,20%        
2 Analisis Kebutuhan Rp4.420.000,00 5 5,75% 5,57%        
3 Pembuatan Prototype Rp7.740.000,00 17 10,07% 10,07%        
4 Implementasi Sistem Rp22.400.000,00 45 30,54%   10,18% 11,23% 11,23%  
5 Konfirmasi Akhir Hasil Implementasi Rp9.200.000,00 9 11,97%       11,97%  
6 Testing Rp14.200.000,00 13 18,48%       18,48%  
7 Support Rp5.200.000,00 5 6,77%         6,77%
8 Biaya cadangan tak terduga Rp6.984.500,00   9,09%         9,09%
Jumlah Rp73.354.500,00   100,0% 19,84% 10,18% 11,23% 41,68% 15,86%
Jumlah Akumulatif 19,84% 30,02% 41,25% 83,93% 98,79%

 

 

Kurva S Aktivitas berdasarkan Progress Output Pekerjaan Proyek

No Pekerjaan Harga Pekerjaan Durasi (hari) Bobot (%) Bulan
1 2 3 4 5
  Sistem Informasi Hotel Selaras Asri                
1 Mendefinisikan Kebutuhan Rp3.210.000,00 6 19,1% 19,15%        
2 Analisis Kebutuhan Rp4.420.000,00 5 8,51% 8,51%        
3 Pembuatan Prototype Rp7.740.000,00 17 23,40% 11,70% 11,70%      
4 Implementasi Sistem Rp22.400.000,00 45 25,53%   8,51% 8,51% 8,51%  
5 Konfirmasi Akhir Hasil Implementasi Rp9.200.000,00 9 8,51%       8,51%  
6 Testing Rp14.200.000,00 13 8,51%       8,51%  
7 Support Rp5.200.000,00 5 6,38%         6,38%
8 Biaya cadangan tak terduga Rp6.984.500,00              
Jumlah Rp73.354.500,00     39,36% 20,21% 8,51% 25,53% 6,38%
Jumlah Akumulatif 39,36% 59,57% 68,08% 93,61% 99,99%

 

 

Rincian Pekerjaan Sub Total
Mendefinisikan Kebutuhan 9
Mendapatkan data dan informasi mengenai proyek
Mendapatkan kebutuhan utama stakeholder melalui wawancara
Mendapatkan data struktur organisasi Hotel Selaras Asri
Mendapatkan data kamar, fasilitas, dan harga Hotel Selaras Asri
Menggali informasi terkait proses bisnis dengan wawancara
Menentukan batasan proyek
Menetukan estimasi dana awal
Menghasilkan dokumentasi pertemuan
Menghasilkan dokumentasi kebutuhan proyek
Analisis Kebutuhan 4
Menganalisis kebutuhan pengguna
Membuat dokumen kebutuhan
Konfirmasi kebutuhan yang telah dibuat kepada stakeholder
Merevisi dokumen kebutuhan yang sesuai stakeholder
Pembuatan Prototype 11
Membuat template sistem informasi
Membuat design halaman awal
Membuat design halaman reservasi kamar
Membuat design halaman transaksi
Membuat design halaman data petugas
Membuat design halaman ganti tanggal reservasi
Membuat design halaman pembatalan reservasi
Membuat design halaman login petugas dan admin
Mempresentasikan prototype ke stakeholder
Menganalisis feedback dari stakeholder
Membuat dokumen perubahan
Implementasi Sistem 12
Menetukan tools dan framework yang digunakan
Implementasi fitur pada halaman awal
Implementasi fitur halaman reservasi kamar
Implementasi fitur halaman transaksi
Implementasi fitur halaman data petugas
Implementasi fitur halaman ganti tanggal reservasi
Implementasi fitur halaman pembatalan reservasi
Implementasi fitur halaman login petugas dan admin
Implementasi menyesuaikan dengan dokumen perubahan terakir
Pemasagan pada hadware
Instalasi software
Deploy sistem
Konfirmasi Akhir Hasil Implementasi 4
Mempresentasikan hasil implementasi ke stakeholder
Menganalisis feedback dari stakeholder
Membuat dokumen perubahan
Melakukan perubahan sesuai dokumen perubahan terakhir
Testing 4
Membuat skenario pengujian
Persiapan aplikasi jadi untuk disesuaikan dengan skenario pengujian
Melakukan testing berdasarkan scenario
Melakukan perbaikan jika terdapat gangguan
Support 3
Membuat dokumen SOP (System Operating Procedure) Sistem Informasi yang sudah final
Membuat dokumen SMP (System Maintenance Procedure) Sistem Informasi yang sudah final
Pelatihan/sosialisasi tentang penggunaan sistem kepada stakeholder
Total 47

 

MANAJEMEN WAKTU

 

 

Teknik Pengembangan yang dipilih : Teknik Prototyping

 

Cara Kerja : Developer melakukan analisa terhadap kebutuhan kepada stakeholder lalu developer melakukan pembuatan desain secara global untuk dibuatkan prototype termasuk pengujian oleh tester dan penyempurnaan setelah itu ditunjukan kepada stakeholder dan dilakukan evaluasi apabila stakeholder sudah setuju dengan prototype yang ditunjukan maka developer melakukan implementasi, instalasi dan training user.

Catatan : Untuk mengerjakan Proyek Pembangunan Sistem Informasi Hotel Selaras Asri ini diperlukan waktu 100 hari kerja. Total waktu yang disediakan untuk melakukan pembangunan proyek ini, dari mulai pembukaan proyek sampai dengan penutupan proyek adalah 100 hari kerja.

 

  1. Definisi Aktifitas

Mindmap WBS :

 

Maka dari mindmap di atas dapat didaftar aktivitas yang harus dilakukan diantaranya:

 

Daftar Aktivitas yang Harus Dilakukan Pada Proyek Ini
Menghubungi stakeholder dan membuat perjanjian untuk bertemu
Melakukan wawancara kepada stakeholder terkait kebutuhan apa saja yang ada pada sistem
Menggali informasi proses bisnis pada Hotel Selaras Asri
Mendefinisikan kebutuhan pengguna
Mendefinisikan kebutuhan sistem
Memilih kebutuhan apa saja yang akan ada pada sistem informasi Hotel Selaras Asri
Mengkonfirmasi ulang kebutuhan yang sudah dianalisis kepada stakeholder
Membuat dokumen kebutuhan yang berisi segala hasil tahapan penggalian kebutuhan dan kebutuhan final
Membuat prototype sistem informasi Hotel
Menunjukkan hasil prototype kepada stakeholder
Mencatat hasil evaluasi prototype dari stakeholder
Implementasi sistem dari hasil prototype yang disetujui stakeholder
Implementasi interface dari hasil prototype yang disetujui stakeholder
Evaluasi kepada stakeholder
Melakukan perubahan apabila ada kesalahan yang telah disepakati antara developer dan stakeholder sebelumnya
Mendeploy sistem informasi Hotel Selaras Asri
Pembuatan skenario pengujian
Melakukan testing oleh stakeholder sesuai dengan skenario pengujian
Melakukan perbaikan jika terjadi gangguan
Pembuat dokumen SOP (System Operating Procedure) Sistem Informasi yang sudah final
Pembuat dokumen SMP (System Maintenance Procedure) Sistem Informasi yang sudah final
Pelatihan / sosialisasi tentang penggunaan sistem pada stakeholder
 

 

  1. Pengurutan Aktivitas

Segala aktivitas yang telah didaftar pada poin 1, kemudian disusun secara sekuensial dari awal dan mengelompokkan tiap-tiap aktivitas menjadi Tahap dan Milestones.

Keterangan: kalimat cetak tebal adalah nama proyek, tahap, dan sub tahap tergantung dengan indentasi. Sementara kalimat cetak normal adalah milestones dari setiap tahap.

Daftar Aktivitas yang Harus Dilakukan Pada Proyek Ini
Sistem Informasi Hotel Selaras Asri
Konsep
Mendefinisikan Kebutuhan
Menghubugi Stakeholder dan membuat perjanjian waktu untuk bertemu
Melakukan wawancara kepada stakeholder terkait kebutuhan apa saja yang ada pada sistem
Menggali informasi proses bisnis  pada Hotel Selaras Asri
Mendefinisikan kebutuhan pengguna
Mendefinisikan kebutuhan sistem
Analisis Kebutuhan
Memilih kebutuhan apa saja yang akan ada pada Sistem Informasi Hotel Selaras Asri
Mengkonfirmasi ulang kebutuhan yang sudah dianalisis kepada stakeholder
Membuat dokumen kebutuhan yang berisi segala hasil tahapan penggalian kebutuhan dan kebutuhan final
Pembuatan Prototype
Desain Sistem dan Jalannya Sistem
Membuat prototype sistem informasi Hotel
Evaluasi Prototype Kepada Stakeholder
Menunjukkan hasil prototype kepada stakeholder
Mencatat hasil evaluasi prototype dari stakeholder
Implementasi Sistem
Implementasi sistem dari hasil prototype yang disetujui stakeholder
Implementasi interface dari hasil prototype yang disetujui stakeholder
Penggabungan sistem dan interface
Uji coba aplikasi oleh developer dan stakeholder
Konfirmasi Akhir Hasil Implementasi
Evaluasi kepada stakeholder
Melakukan perubahan apabila ada kesalahan yang telah disepakati antara developer dan stakeholder sebelumnya
Testing
Pembuatan skenario pengujian
Melakukan testing oleh stakeholder sesuai dengan skenario pengujian
Melakukan perbaikan bila terjadi gangguan
Support
Pembuat dokumen SOP (System Operating Procedure) Sistem Informasi yang sudah final
Pembuat dokumen SMP (System Maintenance Procedure) Sistem Informasi yang sudah final
Pelatihan / sosialisasi tentang penggunaan sistem pada stakeholder

 

  1. Estimasi Sumbar Daya Aktivitas (sesuai dengan Project Charter)

Bahan

  • Dokumen SKPL
  • Dokumen DPPL
  1. Tenaga Kerja
  • Project Manager
  • Web Developer
  • Web Designer
  • Database Developer
  • Dokumentator
  • Tester
  • Stakeholder
  1. Alat
  • Hardware
  • PC/ Laptop
  • Server
  • Software
  • Sublime Text Editor
  • Brackets
  • phpMyAdmin Database
  • Xampp
  • Office

 

Detail tanggung jawab untuk setiap kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut:

 

Kegiatan Pemilik Due Date / Sequence
Interview kebutuhan stakeholder Project Manager , Stakeholder Melakukakan wawancara untuk mendapatkan kebutuhan utama
Fitur-fitur mengenai profilling yang akan dibuat Developer , Stakeholder Developer dan stakeholder mendiskusikan dan membuat requirement fitur-fitur apa yang diperlukan
Melakukan desain interface sesuai dengan kebutuhan Sistem Analyst, Stakeholder Sistem Analyst dan Stakeholder bersama-sama mendisikusikan desain yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder namun tidak dapat keluar dari ruang lingkup yang terlah di sepakati.
Deskripsi hasil kerja (spesifikasi kebutuhan, source code, test plan) Stakeholder, Tim proyek Pada tim proyek harus dapat mendiskripsikan dan mendiskusikan kepada stakeholders mengenai asumsi projek yang dibuat
Estimasi usaha setiap work product tersebut Project Manager Project manager memilih seorang moderator dan tim estimasi yang terdiri atas 3 hingga 7 orang. Jika tim yang telah dipilih merasa bahwa dokumen vision dan scope kurang memberikan informasi, maka project manager harus memperbaiki dokumen tersebut
Testing aplikasi Trainer, Stakeholder Trainer dan stakeholder sama-sama melakukan uji coba terhadap aplikasi yang telah dibuat

 

  1. Estimasi Durasi Aktivitas

Durasi setiap aktivitas diestimasi berdasarkan kesulitannya dan kerumitan antar yang bertanggung jawab. Aktivitas yang hanya dipegang oleh satu pihak tentu lebih cepat daripada aktivitas yang berhubungan dengan berbagai pihak.

 

Daftar Aktivitas yang Harus Dilakukan Pada Proyek Ini Durasi (Hari Kerja)
Sistem Informasi Hotel Selaras Asri 100
Konsep 11
 Mendefinisikan Kebutuhan 6
Menghubugi Stakeholder dan membuat perjanjian waktu untuk bertemu 1
Melakukan wawancara kepada stakeholder terkait kebutuhan apa saja yang ada pada sistem 1
Menggali informasi proses bisnis pada pada Hotel Selaras Asri 2
Mendefinisikan kebutuhan pengguna 1
Mendefinisikan kebutuhan sistem 1
 Analisis Kebutuhan 5
Memilih kebutuhan apa saja yang akan ada pada Sistem Informasi Hotel Selaras Asri 1
Mengkonfirmasi ulang kebutuhan yang sudah dianalisis kepada stakeholder 2
Membuat dokumen kebutuhan yang berisi segala hasil tahapan penggalian kebutuhan dan kebutuhan final 2
Pembuatan Prototype 15
 Desain Sistem dan Jalannya Sistem 15
Membuat prototype sistem informasi Hotel 15
 Evaluasi Prototype Kepada Stakeholder 2
Menunjukkan hasil prototype kepada stakeholder 1
Mencatat hasil evaluasi prototype dari stakeholder 1
 Implementasi Sistem 45
Implementasi sistem dari hasil prototype yang disetujui stakeholder 25
Implementasi interface dari hasil prototype yang disetujui stakeholder 12
Penggabungan sistem dan interface 5
Uji coba aplikasi oleh developer dan stakeholder 3
Konfirmasi Akhir Hasil Implementasi 9
Evaluasi kepada stakeholder 2
Melakukan perubahan apabila ada kesalahan yang telah disepakati antara developer dan stakeholder sebelumnya 7
Testing 13
Pembuatan skenario pengujian 1
Melakukan testing oleh stakeholder sesuai dengan skenario pengujian 2
Melakukan perbaikan bila terjadi gangguan 10
Support 5
Pembuat dokumen SOP (System Operating Procedure) Sistem Informasi yang sudah final 2
Pembuat dokumen SMP (System Maintenance Procedure) Sistem Informasi yang sudah final 2
Pelatihan / sosialisasi tentang penggunaan sistem pada stakeholder 1

 

  1. Pengembangan Jadwal
No. Daftar Aktivitas yang Harus Dilakukan Pada Proyek Ini Durasi (Hari Kerja) Mulai Selesai Predecessors
1 Sistem Informasi Hotel Selaras Asri 100 03/28/16 08/19/16  
2 Konsep 11 03/28/16 04/11/16  
2.1 Mendefinisikan Kebutuhan 6 03/28/16 04/04/16  
2.1.1 Menghubugi Stakeholder dan membuat perjanjian waktu untuk bertemu 1 03/28/16 03/28/16  
2.1.2 Melakukan wawancara kepada stakeholder terkait kebutuhan apa saja yang ada pada sistem 1 03/29/16 03/29/16  
2.1.3 Menggali informasi proses bisnis pada pada Hotel Selaras Asri 2 03/30/16 03/31/16  
2.1.4 Mendefinisikan kebutuhan pengguna 1 04/01/16 04/01/16 2.1.1,2.1.2,2.1.3
2.1.5 Mendefinisikan kebutuhan sistem 1 04/04/16 04/04/16 2.1.1,2.1.2,2.1.3
2.2 Analisis Kebutuhan 5 04/05/16 04/11/16  
2.2.1 Memilih kebutuhan apa saja yang akan ada pada Sistem Informasi Hotel Selaras Asri 1 04/05/16 04/05/16 2.1.4,2.1.55
2.2.2 Mengkonfirmasi ulang kebutuhan yang sudah dianalisis kepada stakeholder 2 04/06/16 04/07/16 2.2.1
2.2.3 Membuat dokumen kebutuhan yang berisi segala hasil tahapan penggalian kebutuhan dan kebutuhan final 2 04/08/16 04/11/16 2.2.1,2.2.2
3 Pembuatan Prototype 15 04/11/16 05/02/16  
3.1 Desain Sistem dan Jalannya Sistem 15 04/11/16 04/29/16  
3.1.1 Membuat prototype sistem informasi Hotel 15 04/12/16 05/02/16 2.2.3
4 Evaluasi Prototype Kepada Stakeholder 2 05/03/16 05/04/16  
4.1 Menunjukkan hasil prototype kepada stakeholder 1 05/03/16 05/03/16 3.3.1
4.2 Mencatat hasil evaluasi prototype dari stakeholder 1 05/04/16 05/04/16 4.1
5 Implementasi Sistem 45 05/06/16 07/12/16  
5.1 Implementasi sistem dari hasil prototype yang disetujui stakeholder 25 05/06/16 06/09/16 4.2
5.2 Implementasi interface dari hasil prototype yang disetujui stakeholder 12 06/10/16 06/27/16 4.2, 5.1
5.3 Penggabungan sistem dan interface 5 06/28/16 07/04/16 5.1,5.2
5.4 Uji coba aplikasi oleh developer dan stakeholder 3 07/05/16 07/12/16 5.3
6 Konfirmasi Akhir Hasil Implementasi 9 07/13/16 07/25/16  
6.1 Evaluasi kepada stakeholder 2 07/13/16 07/14/16 5.4
6.2 Melakukan perubahan apabila ada kesalahan yang telah disepakati antara developer dan stakeholder sebelumnya 7 07/15/16 07/25/16 6.1
7 Testing 13 07/26/16 08/11/16  
7.1 Pembuatan skenario pengujian 1 07/26/16 07/26/16  
7.2 Melakukan testing oleh stakeholder sesuai dengan skenario pengujian 2 07/27/16 07/28/16 7.1
7.3 Melakukan perbaikan bila terjadi gangguan 10 07/29/16 08/11/16 7.2
8 Support 5 08/12/16 08/19/16  
8.1 Pembuat dokumen SOP (System Operating Procedure) Sistem Informasi yang sudah final 2 08/12/16 08/15/16  
8.2 Pembuat dokumen SMP (System Maintenance Procedure) Sistem Informasi yang sudah final 2 08/16/16 08/18/16  
8.3 Pelatihan / sosialisasi tentang penggunaan sistem pada stakeholder 1 08/19/16 08/19/16  

 

 

 

MANAJEMEN MUTU PROYEK

 

Proyek Manajemen Mutu mencakup proses yang diperlukan untuk memastikan bahwa proyek akan memenuhi kebutuhan yang dilakukan. Ini mencakup “semua aktivitas dari fungsi manajemen keseluruhan yang menentukan kebijakan mutu, tujuan, dan tanggung jawab dan menerapkan mereka dengan cara seperti perencanaan mutu, jaminan mutu, pengendalian mutu, dan peningkatan kualitas, dalam sistem mutu”.

Mendefinisikan Kualitas Perangkat Lunak

Kualitas merupakan kata yang meragukan dan dibutuhkan untuk definisi yang secara hati-hati untuk dimaknai. Untuk sistem perangkat lunak apapun, seharusnya ada 3 spesifikasi yaitu

1. Spesifikasi fungsional

Menggambarkan apa yang dikerjakan sistem, merupakan fokus utama metodologi seperti Unified

Software Development Process.

  1. Spesifikasi kualitas (atribut)

Fokus pada, bagaimana fungsi beroperasi.

  1. Spesifikasi sumber daya

Fokus pada seberapa banyak yang harus dihabiskan oleh sistem.

Kualitas Perangkat Lunak Model ISO 9126

Kualitas perangkat lunak dapat dinilai melalui ukuran-ukuran dan metode-metode tertentu, serta melalui pengujian-pengujian software. Salah satu tolak ukur kualitas perangkat lunak adalah ISO 9126, yang dibuat oleh International Organization for Standardization (ISO) dan International Electrotechnical Commission (IEC). ISO 9126 mendefinisikan kualitas produk perangkat lunak, model, karakteristik mutu, dan metrik terkait yang digunakan untuk mengevaluasi dan menetapkan kualitas sebuah produk software. Standar ISO 9126 telah dikembangkan dalam usaha untuk mengidentifikasi atribut-atribut kunci kualitas untuk perangkat lunak komputer. Faktor kualitas menurut ISO 9126 meliputi enam karakteristik kualitas sebagai berikut:

Functionality (Fungsionalitas). Kemampuan perangkat lunak untuk menyediakan fungsi sesuai kebutuhan pengguna, ketika digunakan dalam kondisi tertentu.

Reliability (Kehandalan). Kemampuan perangkat lunak untuk mempertahankan tingkat kinerja tertentu, ketika digunakan dalam kondisi tertentu.

Usability (Kebergunaan). Kemampuan perangkat lunak untuk dipahami, dipelajari, digunakan, dan menarik bagi pengguna, ketika digunakan dalam kondisi tertentu.

Efficiency (Efisiensi). Kemampuan perangkat lunak untuk memberikan kinerja yang sesuai dan relatif terhadap jumlah sumber daya yang digunakan pada saat keadaan tersebut.

Maintainability (Pemeliharaan). Kemampuan perangkat lunak untuk dimodifikasi. Modifikasi meliputi koreksi, perbaikan atau adaptasi terhadap perubahan lingkungan, persyaratan, dan spesifikasi fungsional.

Portability (Portabilitas). Kemampuan perangkat lunak untuk ditransfer dari satu lingkungan ke lingkungan lain.

ISO 9126-Functionality

Suitability Kemampuan perangkat lunak untuk menyediakan serangkaian fungsi yang sesuai untuk tugas-tugas tertentu dan tujuan pengguna.

Accuracy Kemampuan perangkat lunak dalam memberikan hasil yang presisi dan benar sesuai dengan kebutuhan.

Security Kemampuan perangkat lunak untuk mencegah akses yang tidak diinginkan, menghadapi penyusup (hacker) maupun otorisasi dalam modifikasi data.

Interoperability Kemampuan perangkat lunak untuk berinteraksi dengan satu atau lebih sistem tertentu.

Compliance Kemampuan perangkat lunak dalam memenuhi standar dan kebutuhan sesuai peraturan yang berlaku.

ISO 9126-Reliability

Maturity Kemampuan perangkat lunak untuk menghindari kegagalan sebagai akibat dari kesalahan dalam perangkat lunak.

Fault tolerance Kemampuan perangkat lunak untuk mempertahankan kinerjanya jika terjadi kesalahan perangkat lunak.

Recoverability Kemampuan perangkat lunak untuk membangun kembali tingkat kinerja ketika terjadi kegagalan sistem, termasuk data dan koneksi jaringan.

ISO 9126-Usability

Understandibility Kemampuan perangkat lunak dalam kemudahan untuk dipahami.

Learnability Kemampuan perangkat lunak dalam kemudahan untuk dipelajari.

Operability Kemampuan perangkat lunak dalam kemudahan untuk dioperasikan.

Attractiveness Kemampuan perangkat lunak dalam menarik pengguna.

ISO 9126-Efficiency

Time behavior Kemampuan perangkat lunak dalam memberikan respon dan waktu pengolahan yang sesuai saat melakukan fungsinya.

Resource behavior Kemampuan perangkat lunak dalam menggunakan sumber daya yang dimilikinya ketika melakukan fungsi yang ditentukan.

ISO 9126-Maintainability

Analyzability Kemampuan perangkat lunak dalam mendiagnosis kekurangan atau penyebab kegagalan.

Changeability Kemampuan perangkat lunak untuk dimodifikasi tertentu.

Stability Kemampuan perangkat lunak untuk meminimalkan efek tak terduga dari modifikasi perangkat lunak.

Testability Kemampuan perangkat lunak untuk dimodifikasi dan divalidasi perangkat lunak lain.

ISO 9126-Portability

Adaptability Kemampuan perangkat lunak untuk diadaptasikan pada lingkungan yang berbeda-beda.

Instalability Kemampuan perangkat lunak untuk diinstal dalam lingkungan yang berbeda-beda.

Coexistence Kemampuan perangkat lunak untuk berdampingan dengan perangkat lunak lainnya dalam satu lingkungan dengan berbagi sumber daya.

Replaceability Kemampuan perangkat lunak untuk digunakan sebagai sebagai pengganti perangkat lunak lainnya.

ISO 9126 adalah standar terhadap kualitas perangkat lunak yang diakui secara internasional. Terpenuhinya item-item pada ISO 9126 pada sebuah perangkat lunak tidak serta merta memberikan sertifikat ISO terhadap perangkat lunak tersebut karena standar ISO juga harus dipenuhi dari sisi manajemen pembuat perangkat lunak tersebut, dengan kata lain jika manajemennya tidak memenuhi standar ISO maka hasil kerjanya pun tidak dapat diberikan sertifikat standar ISO.

Faktor-faktor ISO 9126 tidak serta merta memungkinkan kita untuk melakukan pengukuran kualitas secara langsung. Meskipun demikian, standar tersebut menyediakan basis yang sangat penting untuk melakukan pengukuran-pengukuran kualitas secara tidak langsung dan pada dasarnya menyediakan daftar yang sempurna untuk menilai kualitas suatu sistem/perangkat lunak.

 

Sumber :

http://nurulauliarachman.blogspot.co.id/2013/10/makalah-managemen-kualitas-suatu-proyek.html

http://matakuliahinformatika.blogspot.co.id/2008/12/manajemen-kualitas-pada-perangkat-lunak_18.html

https://neezasty.wordpress.com/2016/03/03/kualitas-software-model-iso-9126/#more-1083

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

  1. Definisi

Manajemen Sumber Daya Manusia dalam proyek adalah proses mengorganisasikan dan mengelola atau menempatkan orang- orang yang terlibat dalam proyek, sehingga orang tersebut dapat dimanfaatkan potensinya secara efektif dan efisien.

Sumber daya manusia dalam sebuah proyek antara lain termasuk sponsor, pelanggan, anggota tim proyek, staf pendukung (jika ada), supplier, dan sebagainya.

  1. Tahapan

(1) Perencanaan Sumber Daya Manusia Mengidentifikasi dan mendokumentasikan perananan seseorang dalam proyek, tanggung jawabnya dan bagaimana relasi pelaporan orang tersebut dengan orang-orang lain dalam proyek  Akuisisi Tim Proyek Usaha untuk mendapatkan sumber daya manusia sesuai kebutuhan untuk menyelesaikan proyek

(2)  Membangun Tim Proyek Meningkatkan kompetensi dan interaksi anggota tim proyek, baik secara individual maupu secara berkelompok untuk meningkatkan kinerja proyek  Mengelola Tim Proyek Memantau kinerja tim proyek dengan memberikan masukan atau motivasi, solusi ataupun sekedar koordinasi dalam rangka meningkatkan kinerja proyek

Perencanaan SDM Pada tahap ini yang perlu direncanakan antara lain :  Tanggung jawab masing-masing tim  Kapan dibutuhkan  Identifikasi apakah dibutuhkan training utk orang tsb  Rencana renumerasi dan reward  Cara menilai kinerja seseorang  Kriteria bagaimana menghentikan seseorang Perencanaan SDM dapat dikatakan juga sbg proses membuat organizational chart, Staffing Management Plan dan RAM Jangan lupa memperhatikan kembali atribut dari activity list, karena seharusnya disana sudah teridentifikasi berapa banyak tenaga kerja yang dibutuhkan

Roles & Responsibilities Informasi yang terkandung di dalamnya :  Peran anggota tim proyek, misalnya programmer, analis, dsb  Otoritas tiap anggota tim sesuai perannya  Tanggung jawab anggota tim sesuai perannya  Kompetensi yang dibutuhkan sesuai peran yang dimaksud

Project Organization Charts Merupakan bagan yang menggambarkan posisi tim proyek dan relasi pertanggungjawaban (berupa laporan,koordinasi atau kerja sama) tugasnya baik secara formal maupun informal.

OBS &RAM  Organizatinal Breakdown Structure (OBS) adalah bagan organisasi yang menggambarkan relasi antara unit-unit organisasi yang akan bertanggungjawab/mengerjakan paket- paket kerja tertentu  Responsibility Assignment Matrix (RAM) adalah matriks yang memetakan pekerjaan-pekerjaan sesuai WBS pada orang/individu yang akan mengerjakannya sesuai OBS.

Analisis Jabatan

Analisis Jabatan adalah suatu studi yang secara sistematis dan teratur mengumpulkan semua informasi dan fakta yang behubungan dengan suatu jabatan. Analisa jabatan adalah sebuah proses untuk memahami suatu jabatan dan kemudian menyadurnya ke dalam format yang memungkinkan orang lain untuk mengerti tentang jabatan tersebut.

Spesifikasi Pekerjaan

Nama Jabatan    : Project Manager

Departemen       : Teknologi Informasi

Lokasi                : Kantor Cabang Salatiga

Pengawas           : Manager

Kode Jabatan     : IT-001

Tanggal              : 30 Februari 2016

Disetujui Oleh   : General Manager Hotel Selaras Asri

Faktor Keahlian :

Pendidikan        : Minimal Sarjana Teknik Strata Satu (S1)

Pengalaman       : Minimal 3 Tahun

Keahlian          : Fasih dalam bidang managerial dan bisa bekerja dalam tim

 

Nama Jabatan    : Sistem Analis

Departemen       : Teknologi Informasi

Lokasi                : Kantor Cabang Salatiga

Pengawas           : Manager

Kode Jabatan     : IT-002

Tanggal              : 30 Februari 2016

Disetujui Oleh   : General Manager Hotel Selaras Asri

Faktor Keahlian :

Pendidikan        : Minimal Sarjana Informatika/Ilmu Komputer Strata satu (S1)

Pengalaman       : Minimal 2 Tahun

Keahlian          : Fasih dalam bidang analisis dan perancangan sistem dan bisa bekerja dalam tim

 

Nama Jabatan    : Programmer

Departemen       : Teknologi Informasi

Lokasi                : Kantor Cabang Salatiga

Pengawas           : Manager

Kode Jabatan     : IT-003

Tanggal              : 30 Februari 2016

Disetujui Oleh   : General Manager Hotel Selaras Asri

Faktor Keahlian :

Pendidikan        : Minimal Sarjana Informatika/Ilmu Komputer Strata satu (S1)

Pengalaman       : Minimal 2 Tahun

Keahlian          : Fasih dalam bidang programming, menguasai setidaknya 2 jenis bahasa pemrograman dan bisa bekerja dalam tim

 

Nama Jabatan    : Trainer

Departemen       : Teknologi Informasi

Lokasi                : Kantor Cabang Salatiga

Pengawas           : Manager

Kode Jabatan     : IT-004

Tanggal              : 30 Februari 2016

Disetujui Oleh   : General Manager Hotel Selaras Asri

Faktor Keahlian :

Pendidikan       : Minimal Sarjana Informatika/Ilmu Komputer Strata satu (S1)

Pengalaman       : Minimal 2 Tahun

Keahlian          : Fasih dalam bidang komunikasi, demonstrasi sistem dan bisa bekerja dalam tim

 

OBS

 

WBS

 

 

 

 

RAM Internal

WBS  Element Project Team Members
Project Manager System Analis Programmer Trainer
         
1.1 Konsep        
          1.1.1 Mendefinisikan Kebutuhan R  R P    
            1.1.2 Analisis Kebutuhan    R P    
1.2 Pembuatan Prototype      R  P
          1.2.1 Desain Sistem & Jalannya Sistem  R   P  
1.3 Evaluasi Prototype Kepada Stakeholder      P  R
1.4 Implementasi Sistem     R P  
1.5 Konfirmasi Akhir Hasil implementasi       R P
1.6 Testing        R P
1.7 Support    R P    

 

R : Responsible organizational unit

P : Performing organizational unit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RAM Eksternal

WBS Element Stakeholder
Petugas Hotel Manager Hotel Pemilik Hotel Tamu Hotel
1.1 Konsep        
1.1.1 Mendefinisikan Kebutuhan  P P A  
1.1.2 Analisis Kebutuhan  P R S  
1.2 Pembuatan Prototype        
1.2.1 Desain Sistem dan Jalannya Sistem        
1.3 Evaluasi Prototype Kepada Stakeholder  I  R
1.4 Implementasi Sistem        
1.5 Konfirmasi Akhir Hasil Implementasi  I
1.6 Testing  I
1.7 Support  P  P

P=Participant, A=Accountable, R=Review Required, I=Input Required, S=Sign off Required

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

MANAJEMEN RISIKO

Identifikasi Risiko Proyek Sistem Informasi Hotel Selaras Asri

No Risiko Jenis Risiko Kategori (check list risiko) Usaha yang dilakukan
1 Dokumentasi yang tidak mendetail Risiko yang sudah diketahui –    Risiko yang mempengaruhi bisnis

–    Risiko definisi proses

Melakukan validasi dengan inspeksi.
 

2

Server tidak kuat menangani banyak pengguna Risiko yang dapat diramalkan –    Risiko ukuran produk

–    Risiko lingkungan pengembangan

Melakukan proses dengan beberapa server replikasi sehingga operasi tidak dilakukan oleh satu server  saja.

 

3 Waktu pengerjaan yang lebih lama dibandingkan dengan rencana pengerjaan Risiko yang dapat diramalkan –  Risiko yang mempengaruhi bisnis Memastikan milestone dilaksanakan sesuai dengan jadwalnya, jika tidak maka setiap stakeholder yang terkait harus menerima risiko agar bisa mengembalikan sesuai jadwal, seperti lembur.
4 Desain UI yang kurang user-friendly Risiko yang dapat diramalkan –  Risiko yang dihubungkan dengan karakteristik pelanggan Melakukan teknik validasi UI dengan prototyping, bekerja sama dengan pengguna sebagai tester.
5 Server rusak Risiko yang tidak diharapkan –  Risiko teknologi yang akan dibangun Back up data dari satu server ke server lain yang merupakan replikasi server utama.
6 Developer sakit pada saat pengerjaan proyek Risiko yang tidak diharapkan –  Risiko lingkungan pengembangan Mengatur waktu kerja seefektif mungkin untuk menghindari kerja lembur atau kerja berlebihan

 

Struktur Rincian Risiko

 

 

 

 

 

Daftar Risiko

No Rank Risk Category Root

Cause

Risk

Owner

Status
R5 1 Server rusak Resiko Teknologi  

Server

Stakeholder Aktive
R1 2 Dokumentasi yang tidak mendetail Struktur/Proses risiko Developer Developer Aktive
R3 3  

Waktu pengerjaan yang lebih lama dibandingkan dengan rencana pengerjaan

Struktur/Proses risiko  

Developer

Developer Aktive

 

Probabilitas/ Dampak Matriks

  High   Risk 3  
Probability Medium   Risk 2 Risk 1
      Risk 5  
  Low Risk 4 Risk 6  
    Low Medium High
      Impact  

Mitigasi

No Risk Risiko Anti-Risk
1 Risk 1 Dokumentasi yang tidak mendetail ·         Melakukan penggalian kebutuhan secara maksimal

·         Analisis scope lebih diperdalam

·         Melakukan pengecekan dokumen secara berkala

2 Risk 2 Server tidak kuat menangani banyak pengguna ·         Memperkirakan jumlah pengguna yang akan mengakses

·         Melakukan proses dengan beberapa server replikasi sehingga operasi tidak dilakukan oleh satu server  saja

3 Risk 3 Waktu pengerjaan yang lebih lama dibandingkan dengan rencana pengerjaan ·         Pengecekan milestone secara teratur sesuai dengan timelinenya

·         Peningkatan otoritas project manager

·         Peningkatan frekuensi pemantauan project

·         Pemilihan project manager yang paling berpengalaman

·         Meningkatkan komunikasi dan pemahaman project goals

·         Peningkatan penanganan masalah dan komunikasi antar

4 Risk 4 Desain UI yang kurang user-friendly ·         Melakukan evaluasi secara berkala ke stakeholder

·         Sistem Analyst mengecek secara berkala sudahkah sesuai atau mdah digunakan oleh stakeholder

5 Risk 5 Server rusak ·         Back up data dari satu server ke server lain yang merupakan replikasi server utama
6 Risk 6 Developer sakit pada saat pengerjaan proyek ·         Peningkatan otoritas project manager

·         Pengaturan waktu seefektif mungkin

 

 

Manajemen Mutu Perangkat Lunak

Manajemen Mutu Proyek Perangkat Lunak

Manajemen Mutu Proyek

Proyek Manajemen Mutu mencakup proses yang diperlukan untuk memastikan bahwa
proyek akan memenuhi kebutuhan yang dilakukan. Ini mencakup “semua aktivitas dari fungsi manajemen keseluruhan yang menentukan kebijakan mutu, tujuan, dan tanggung jawab dan menerapkan mereka dengan cara seperti perencanaan mutu, jaminan mutu, pengendalian mutu, dan peningkatan kualitas, dalam sistem mutu”.

Mendefinisikan Kualitas Perangkat Lunak

Kualitas merupakan kata yang meragukan dan dibutuhkan untuk definisi yang secara hati-hati untuk dimaknai. Untuk sistem perangkat lunak apapun, seharusnya ada 3 spesifikasi yaitu :
1. Spesifikasi fungsional
Menggambarkan apa yang dikerjakan sistem, merupakan fokus utama metodologi seperti Unified Software Development Process.
2. Spesifikasi kualitas (atribut)
Fokus pada, bagaimana fungsi beroperasi.
3. Spesifikasi sumber daya
Fokus pada seberapa banyak yang harus dihabiskan oleh sistem.

Kualitas Perangkat Lunak Model ISO 9126

ISO

Kualitas perangkat lunak dapat dinilai melalui ukuran-ukuran dan metode-metode tertentu, serta melalui pengujian-pengujian software. Salah satu tolak ukur kualitas perangkat lunak adalah ISO 9126, yang dibuat oleh International Organization for Standardization (ISO) dan International Electrotechnical Commission (IEC). ISO 9126 mendefinisikan kualitas produk perangkat lunak, model, karakteristik mutu, dan metrik terkait yang digunakan untuk mengevaluasi dan menetapkan kualitas sebuah produk software. Standar ISO 9126 telah dikembangkan dalam usaha untuk mengidentifikasi atribut-atribut kunci kualitas untuk perangkat lunak komputer. Faktor kualitas menurut ISO 9126 meliputi enam karakteristik kualitas sebagai berikut:

Functionality (Fungsionalitas). Kemampuan perangkat lunak untuk menyediakan fungsi sesuai kebutuhan pengguna, ketika digunakan dalam kondisi tertentu.
Reliability (Kehandalan). Kemampuan perangkat lunak untuk mempertahankan tingkat kinerja tertentu, ketika digunakan dalam kondisi tertentu.
Usability (Kebergunaan). Kemampuan perangkat lunak untuk dipahami, dipelajari, digunakan, dan menarik bagi pengguna, ketika digunakan dalam kondisi tertentu.
Efficiency (Efisiensi). Kemampuan perangkat lunak untuk memberikan kinerja yang sesuai dan relatif terhadap jumlah sumber daya yang digunakan pada saat keadaan tersebut.
Maintainability (Pemeliharaan). Kemampuan perangkat lunak untuk dimodifikasi. Modifikasi meliputi koreksi, perbaikan atau adaptasi terhadap perubahan lingkungan, persyaratan, dan spesifikasi fungsional.
Portability (Portabilitas). Kemampuan perangkat lunak untuk ditransfer dari satu lingkungan ke lingkungan lain.

ISO 9126-Functionality
Suitability Kemampuan perangkat lunak untuk menyediakan serangkaian fungsi yang sesuai untuk tugas-tugas tertentu dan tujuan pengguna.
Accuracy Kemampuan perangkat lunak dalam memberikan hasil yang presisi dan benar sesuai dengan kebutuhan.
Security Kemampuan perangkat lunak untuk mencegah akses yang tidak diinginkan, menghadapi penyusup (hacker) maupun otorisasi dalam modifikasi data.
Interoperability Kemampuan perangkat lunak untuk berinteraksi dengan satu atau lebih sistem tertentu.
Compliance Kemampuan perangkat lunak dalam memenuhi standar dan kebutuhan sesuai peraturan yang berlaku.

ISO 9126-Reliability
Maturity Kemampuan perangkat lunak untuk menghindari kegagalan sebagai akibat dari kesalahan dalam perangkat lunak.
Fault tolerance Kemampuan perangkat lunak untuk mempertahankan kinerjanya jika terjadi kesalahan perangkat lunak.
Recoverability Kemampuan perangkat lunak untuk membangun kembali tingkat kinerja ketika terjadi kegagalan sistem, termasuk data dan koneksi jaringan.
ISO 9126-Usability
Understandibility Kemampuan perangkat lunak dalam kemudahan untuk dipahami.
Learnability Kemampuan perangkat lunak dalam kemudahan untuk dipelajari.
Operability Kemampuan perangkat lunak dalam kemudahan untuk dioperasikan.
Attractiveness Kemampuan perangkat lunak dalam menarik pengguna.
ISO 9126-Efficiency
Time behavior Kemampuan perangkat lunak dalam memberikan respon dan waktu pengolahan yang sesuai saat melakukan fungsinya.
Resource behavior Kemampuan perangkat lunak dalam menggunakan sumber daya yang dimilikinya ketika melakukan fungsi yang ditentukan.

ISO 9126-Maintainability
Analyzability Kemampuan perangkat lunak dalam mendiagnosis kekurangan atau penyebab kegagalan.
Changeability Kemampuan perangkat lunak untuk dimodifikasi tertentu.
Stability Kemampuan perangkat lunak untuk meminimalkan efek tak terduga dari modifikasi perangkat lunak.
Testability Kemampuan perangkat lunak untuk dimodifikasi dan divalidasi perangkat lunak lain.
ISO 9126-Portability
Adaptability Kemampuan perangkat lunak untuk diadaptasikan pada lingkungan yang berbeda-beda.
Instalability Kemampuan perangkat lunak untuk diinstal dalam lingkungan yang berbeda-beda.
Coexistence Kemampuan perangkat lunak untuk berdampingan dengan perangkat lunak lainnya dalam satu lingkungan dengan berbagi sumber daya.
Replaceability Kemampuan perangkat lunak untuk digunakan sebagai sebagai pengganti perangkat lunak lainnya.
ISO 9126 adalah standar terhadap kualitas perangkat lunak yang diakui secara internasional. Terpenuhinya item-item pada ISO 9126 pada sebuah perangkat lunak tidak serta merta memberikan sertifikat ISO terhadap perangkat lunak tersebut karena standar ISO juga harus dipenuhi dari sisi manajemen pembuat perangkat lunak tersebut, dengan kata lain jika manajemennya tidak memenuhi standar ISO maka hasil kerjanya pun tidak dapat diberikan sertifikat standar ISO.

Faktor-faktor ISO 9126 tidak serta merta memungkinkan kita untuk melakukan pengukuran kualitas secara langsung. Meskipun demikian, standar tersebut menyediakan basis yang sangat penting untuk melakukan pengukuran-pengukuran kualitas secara tidak langsung dan pada dasarnya menyediakan daftar yang sempurna untuk menilai kualitas suatu sistem/perangkat lunak.

 

http://nurulauliarachman.blogspot.co.id/2013/10/makalah-managemen-kualitas-suatu-proyek.html

http://matakuliahinformatika.blogspot.co.id/2008/12/manajemen-kualitas-pada-perangkat-lunak_18.html

https://neezasty.wordpress.com/2016/03/03/kualitas-software-model-iso-9126/#more-1083